Wajib Tahu! Regulasi Baru Visa Umrah 2026: Booking Hotel Harus Terintegrasi Sistem Nusuk atau Ditolak
Regulasi Visa Umrah 2026 Resmi Diumumkan
Mulai Januari 2026, pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Haji dan Umrah (MoHU) menetapkan kebijakan baru untuk jamaah luar negeri:
“Semua pengajuan visa umrah wajib menyertakan bukti pemesanan hotel yang sudah terintegrasi dengan platform Nusuk.”
Artinya, booking hotel yang dilakukan lewat situs tidak resmi atau non-partner Nusuk akan ditolak otomatis.
Langkah ini bertujuan memastikan keamanan jamaah, validasi data akomodasi, serta pencegahan overbooking di sekitar Masjidil Haram dan Nabawi.
Apa Itu Sistem Nusuk dan Mengapa Penting?
Nusuk adalah platform digital resmi yang dikelola oleh Saudi Tourism Authority (STA) dan Kementerian Haji dan Umrah.
Melalui Nusuk, jamaah dapat:
Memesan hotel dan transportasi resmi.
Mengatur jadwal ziarah ke Raudhah, Uhud, atau Jabal Rahmah.
Melihat status visa dan izin ibadah langsung dari database pemerintah.
Dengan sistem ini, pemerintah Saudi ingin menekan kasus penipuan akomodasi dan memastikan jamaah menginap di akomodasi berizin penuh.
Dampak Bagi Jamaah: Hotel Tidak Terdaftar = Visa Ditolak
Perubahan besar ini berdampak langsung pada jamaah yang:
Memesan hotel lewat OTA (Online Travel Agent) yang tidak terhubung ke Nusuk.
Menggunakan voucher hotel manual dari agen lokal non-registrasi.
Sistem baru akan otomatis menolak visa jika:
Nama hotel tidak muncul di database Nusuk.
Nomor booking tidak sesuai dengan data sistem Saudi.
Dengan demikian, seluruh agen travel dan jamaah pribadi wajib memastikan pemesanan dilakukan melalui Nusuk atau partner resminya.
Bagaimana Cara Mengecek Hotel yang Sudah Terdaftar di Nusuk?
Langkah-langkah praktis untuk memastikan hotelmu resmi dan terintegrasi:
Buka situs resmi www.nusuk.sa
Pilih menu “Hotels in Makkah or Madinah”
Cek nama hotel dan bandingkan dengan voucher dari agen travel
Pastikan muncul status “Authorized under Nusuk Integration”
Jika tidak muncul, segera hubungi agen travelmu untuk mengganti hotel atau memperbarui pemesanan.
Dampak Ekonomi: Hotel Lokal Diuntungkan
Kebijakan ini menguntungkan hotel-hotel lokal Saudi yang telah bermitra resmi dengan Nusuk.
Namun, hotel kecil milik warga yang belum integrasi bisa kehilangan pelanggan karena tidak memenuhi syarat pengajuan visa.
Menariknya, pemerintah Saudi mendorong investor lokal Indonesia dan Malaysia untuk mendaftarkan properti mereka agar dapat tampil di Nusuk.
Hal ini membuka peluang kerja sama bisnis dan transparansi tarif hotel di kawasan haram.
Kapan Aturan Ini Mulai Berlaku?
Menurut pengumuman resmi, regulasi ini efektif mulai Januari 2026 dan berlaku bagi seluruh jamaah dari luar negeri, termasuk Indonesia.
Sistem verifikasi otomatis akan aktif penuh pada musim Umrah 1447 H, menggantikan sistem manual yang sebelumnya dipakai pada 2025.
📎 HATI-HATI! Visa Umrah Kini Minimal Terbit 48 Jam (Efektif Akhir 2025)
Pastikan Hotelmu Terintegrasi Sebelum Apply Visa
Kebijakan baru regulasi visa umrah 2026 ini menunjukkan komitmen Arab Saudi terhadap pelayanan jamaah yang lebih aman dan tertib.
Namun, jamaah harus lebih teliti dan disiplin dalam memilih akomodasi.
Sebelum mengajukan visa:
✅ Pastikan hotelmu terdaftar di sistem Nusuk
✅ Gunakan agen travel resmi Kemenag
✅ Hindari pemesanan via situs tak resmi
Berangkat Aman & Terjamin Bersama King Salman Travel
Tak perlu pusing soal integrasi Nusuk dan persyaratan visa terbaru.
King Salman Travel telah resmi menjadi mitra sistem Nusuk 2026, menjamin:
Hotel dan tiket 100% terverifikasi
Visa terbit sesuai waktu
Bimbingan ibadah dari pembimbing bersertifikat