Mengapa Ziarah ke Raudhah Jadi Momen yang Tak Terlupakan?

Bagi jutaan muslim di seluruh dunia, ziarah ke Raudhah di Masjid Nabawi, Madinah, adalah momen yang begitu dinantikan. Raudhah disebut oleh Rasulullah ﷺ sebagai salah satu taman surga di dunia. Tidak mengherankan jika setiap jamaah yang datang merasa seolah berada di tempat paling damai, tenteram, dan dekat dengan Allah.
Apa Itu Raudhah?
Raudhah terletak di antara mimbar Nabi ﷺ dengan rumah beliau yang sekarang menjadi makamnya. Area ini memiliki panjang sekitar 22 meter dan lebar 15 meter. Karpet hijau yang membentang di lantainya menjadi tanda khas bahwa jamaah sedang berada di wilayah Raudhah.
👉 Baca disini, Raudhah adalah area yang paling utama di Masjid Nabawi, sehingga hampir setiap waktu penuh sesak oleh jamaah dari seluruh dunia.
Keutamaan Raudhah dalam Hadis
Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah ﷺ bersabda:
“Antara rumahku dan mimbarku adalah taman dari taman-taman surga. Dan mimbarku berada di atas telagaku.”
Hadis ini menjadi dasar keyakinan umat Islam bahwa Raudhah adalah salah satu tempat yang penuh keberkahan, dan doa-doa di dalamnya lebih mustajab.
Suasana Spiritual di Raudhah
Memasuki Raudhah bukan sekadar pengalaman fisik, tapi juga batin. Jamaah merasakan ketenangan luar biasa meski suasana begitu ramai. Ada yang meneteskan air mata, ada yang berdoa panjang dengan penuh khusyuk, dan ada pula yang hanya duduk merenungi hidup di hadapan Allah.
Banyak jamaah menggambarkan Raudhah sebagai tempat yang menyatukan perasaan damai, haru, dan syukur sekaligus.
Aktivitas yang Dianjurkan di Raudhah
Beberapa amal ibadah yang bisa dilakukan saat berada di Raudhah antara lain:
Shalat sunah dua rakaat – biasanya disebut shalat tahiyyatul masjid atau shalat hajat.
Berdoa memohon hajat – baik untuk diri sendiri maupun keluarga.
Membaca Al-Qur’an – karena setiap huruf bernilai pahala berlipat.
Bershalawat kepada Nabi ﷺ – mengingat lokasi Raudhah begitu dekat dengan makam Rasulullah ﷺ.
Pengalaman Jamaah di Raudhah
Banyak jamaah yang mengaku bahwa shalat di Raudhah adalah momen paling berkesan dalam perjalanan umroh atau haji mereka. Ada yang merasa seolah-olah doa mereka langsung diangkat, ada yang merasa ringan dari segala beban, dan ada pula yang terharu karena bisa berada begitu dekat dengan makam Rasulullah ﷺ.
Tantangan Masuk ke Raudhah
Karena jumlah jamaah sangat banyak, tidak mudah untuk mendapatkan kesempatan masuk ke Raudhah. Jamaah harus sabar menunggu giliran sesuai jadwal yang diatur oleh petugas masjid. Kadang, jamaah perempuan hanya mendapatkan waktu tertentu, misalnya pagi atau malam.
Tips agar bisa masuk Raudhah dengan lebih nyaman:
Datang sesuai jadwal yang ditentukan.
Ikuti arahan petugas masjid.
Bersikap sabar dan tidak berdesakan.
Perbanyak doa meski hanya sebentar berada di dalamnya.
Makna Spiritual Ziarah ke Raudhah
Ziarah ke Raudhah mengingatkan kita bahwa:
Hidup di dunia hanyalah sementara.
Kita harus memperbanyak amal sebelum dipanggil Allah.
Dekat dengan Rasulullah ﷺ bukan hanya fisik, tapi juga dengan meneladani sunnahnya.
Ziarah ke Raudhah adalah pengalaman yang tidak hanya menyentuh hati, tapi juga meninggalkan kesan spiritual mendalam. Di tempat yang disebut taman surga ini, doa terasa lebih khusyuk, hati lebih damai, dan iman semakin kuat.
Maka, jika Anda diberi kesempatan untuk beribadah di Masjid Nabawi, jangan lewatkan momen berharga untuk masuk ke Raudhah.
Untuk memastikan perjalanan ibadah Anda berjalan lancar dengan pendampingan yang profesional, percayakan kepada King Salman Travel. Dengan pengalaman dan pelayanan terbaik, King Salman Travel siap menemani langkah Anda menuju momen spiritual yang tak terlupakan di Raudhah.