Meraih Haji Mabrur & Umroh Maqbul: Apa Bedanya dan Bagaimana Meraihnya?

Setiap Muslim yang menunaikan ibadah ke Tanah Suci mendambakan predikat Haji Mabrur dan Umroh Maqbul. Dua istilah ini sering terdengar, namun banyak jamaah belum benar-benar memahami apa makna sebenarnya, tanda-tandanya, hingga bagaimana cara meraihnya.
Bukan hanya ritual, baik haji maupun umroh memiliki tujuan yang sama: memperbarui keimanan, membersihkan diri dari dosa, serta pulang dengan hati yang lebih dekat pada Allah SWT.
Makna Haji Mabrur: Puncak Keberhasilan Ibadah Haji
Haji Mabrur bukan sekadar menjalankan rangkaian manasik, tetapi mencakup kualitas ibadah yang diterima Allah SWT.
Definisi Haji Mabrur:
Haji yang memenuhi syarat dan rukun.
Dilaksanakan dengan ikhlas hanya karena Allah.
Membawa perubahan positif dalam perilaku setelah kembali ke tanah air.
Tanda Haji Mabrur:
Semakin rajin beribadah setelah pulang.
Perilaku lebih rendah hati dan dermawan.
Menjauhi perbuatan maksiat.
👉 Pelajari tanda haji mabrur
Â
Makna Umroh Maqbul: Umroh yang Diterima Allah SWT
Berbeda dengan haji, umroh disebut maqbul bila diterima oleh Allah SWT dan mendatangkan pahala penuh.
Definisi Umroh Maqbul:
Umroh yang dilakukan sesuai syariat.
Dilaksanakan dengan hati yang ikhlas.
Membawa keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.
Tanda Umroh Maqbul:
Jamaah lebih sabar dan tawadhu.
Ibadah semakin terjaga.
Ada semangat baru dalam beramal shalih.
Perbedaan Haji Mabrur dan Umroh Maqbul
Meskipun sama-sama ibadah ke Tanah Suci, keduanya memiliki perbedaan penting:
Dari sisi hukum: Haji wajib bagi yang mampu, sedangkan umroh sunnah muakkadah.
Dari sisi waktu: Haji hanya di bulan Dzulhijjah, umroh bisa kapan saja.
Dari sisi pahala: Haji mabrur disebut Rasulullah SAW sebagai ibadah yang balasannya adalah surga, sedangkan umroh maqbul sebagai penghapus dosa di antara dua umroh.
Cara Meraih Haji Mabrur & Umroh Maqbul
Agar ibadah diterima dan mendapat predikat mulia, ada beberapa hal penting yang harus dijaga:
Luruskan niat semata karena Allah.
Persiapkan fisik, mental, dan ilmu manasik.
Hindari perkataan dan perbuatan sia-sia selama ibadah.
Perbanyak doa agar amal diterima Allah SWT.
Setelah pulang, jadikan ibadah sebagai titik balik hidup.
Baik haji maupun umroh adalah perjalanan spiritual menuju Allah. Haji Mabrur menjadi tanda kesempurnaan ibadah haji yang balasannya adalah surga, sementara Umroh Maqbul membawa penghapusan dosa dan keberkahan hidup.
Namun, semua itu hanya dapat diraih dengan niat ikhlas, tata cara yang benar, serta hati yang siap berubah.
Bagi Anda yang sudah merasakan kerinduan ke Tanah Suci, ingatlah:
Undangan Itu Telah Sampai Kepadamu
Kerinduan yang Anda rasakan saat ini bukanlah kebetulan. Mungkin itu adalah undangan-Nya yang sedang mengetuk pintu hati.
Perjalanan umroh adalah tentang mengisi ulang iman, menata kembali hidup, dan pulang dengan semangat baru.
Untuk perjalanan yang lebih nyaman, aman, dan penuh bimbingan, percayakan pada King Salman Travel