Menguak Biaya Tak Terduga Umroh: 7 Pos Pengeluaran
Banyak calon jamaah merasa sudah menyiapkan biaya paket Umroh dengan matang. Namun, saat menjelang keberangkatan, sering muncul biaya tak terduga Umroh yang membuat dana jadi membengkak.
Mulai dari visa progresif, vaksin meningitis, hingga tipping muthawif, pengeluaran-pengeluaran kecil ini bisa jadi besar bila tidak diantisipasi sejak awal.
Artikel ini akan mengulas 7 pos pengeluaran tersembunyi yang wajib Anda perhitungkan sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Biaya Visa Progresif Saudi
Salah satu biaya tak terduga Umroh yang sering luput adalah visa progresif. Pemerintah Arab Saudi menerapkan biaya tambahan bagi jamaah yang melakukan perjalanan Umroh berulang dalam jangka waktu tertentu.
Kisaran biaya: sekitar SAR 2.000 (±Rp8 juta).
Tips hemat: Cek riwayat Umroh Anda dengan biro resmi sebelum pendaftaran.
Biaya Vaksinasi Meningitis dan Influenza
Sebelum berangkat, jamaah wajib vaksin meningitis untuk mencegah penyakit menular antar-negara. Di beberapa daerah, vaksin influenza juga disarankan.
Kisaran biaya: Rp300.000–Rp700.000 per orang.
Tips: Lakukan vaksin di klinik KKP (Karantina Kesehatan Pelabuhan) untuk tarif resmi dan sertifikat sah.
Biaya Kelebihan Bagasi
Banyak jamaah tergoda belanja oleh-oleh di Madinah atau Makkah. Padahal, kapasitas bagasi umumnya hanya 23 kg per jamaah.
Kelebihan 1 kg bisa dikenakan biaya hingga SAR 30–50 (sekitar Rp120.000–200.000).
Tips: Gunakan timbangan koper digital dan kirim sebagian barang lewat kargo.
Tipping untuk Muthawif, Supir, dan Hotel
Meski tidak wajib, tipping (uang jasa) sudah menjadi kebiasaan di Arab Saudi sebagai bentuk apresiasi.
Biasanya diberikan kepada muthawif, supir bus, dan staf hotel.
Kisaran: SAR 100–200 per jamaah.
Tips: Siapkan uang kecil Riyal sejak awal agar tidak repot menukar di sana.
Biaya Badal Umroh dan Sedekah di Tanah Suci
Beberapa jamaah sering berniat badal Umroh untuk orang tua atau keluarga yang sudah wafat.
Selain itu, saat melihat fakir miskin di sekitar Masjidil Haram, muncul dorongan untuk bersedekah spontan.
Kisaran badal Umroh: Rp400.000–Rp1.000.000.
Tips: Rencanakan sedekah dari awal agar tidak mengganggu uang saku utama.
Biaya Airport Tax dan Asuransi Tambahan
Beberapa biro sudah memasukkan airport tax dan asuransi perjalanan ke paket, tapi tidak semuanya.
Jika tidak, jamaah perlu membayar tambahan di bandara atau saat keberangkatan.
Kisaran biaya: Rp150.000–Rp500.000.
Tips: Konfirmasi detail biaya ke pihak travel sebelum pelunasan.
Biaya Oleh-Oleh dan Uang Saku Harian
Meskipun tampak sepele, oleh-oleh dari Tanah Suci bisa menghabiskan dana cukup besar — terutama bila membeli kurma Ajwa, air zamzam kemasan, atau wewangian khas Arab.
Kisaran: Rp1 juta–Rp3 juta per jamaah.
Tips: Buat daftar penerima oleh-oleh dan prioritaskan produk khas Madinah seperti kurma Ajwa, tasbih kayu, atau minyak kasturi.
Bersama King Salman Travel, Semua Sudah Termasuk!
Dengan paket Umroh transparan dan tanpa biaya tersembunyi, King Salman Travel memastikan jamaah beribadah dengan tenang.
Dari visa, vaksin, hingga tipping, semua sudah diatur agar Anda fokus pada ibadah.