Larangan Ihram Unik dan Dam: 5 Kesalahan Jamaah yang Sering Terjadi
Saat mengenakan pakaian ihram, jamaah memasuki fase suci yang penuh aturan.
Sayangnya, masih banyak yang belum memahami Larangan Ihram Unik dan Dam, pelanggaran kecil yang ternyata bisa mengharuskan membayar dam (denda).
Beberapa jamaah bahkan tidak sadar telah melanggar, seperti mencabut sehelai rambut, membunuh kutu, atau menggunakan parfum. Yuk, pahami lebih dalam agar ibadah tetap sah dan bernilai di sisi Allah.
Mencabut Rambut Saat Ihram
Meskipun terlihat sepele, mencabut rambut, baik dari kepala maupun tubuh, termasuk pelanggaran.
Dalam fiqih, tindakan ini menandakan ketidakpatuhan pada syarat kesucian ihram.
Dalil: “Dan janganlah kamu mencukur (rambut) kepalamu sebelum hewan kurban sampai di tempat penyembelihan.” (QS. Al-Baqarah: 196)
Dendanya: Membayar fidyah, memberi makan enam orang miskin atau berpuasa tiga hari.
Membunuh Kutu atau Serangga di Badan
Membunuh kutu saat ihram juga termasuk larangan unik yang sering tak disadari.
Meski terasa gatal, jamaah disarankan menahan diri.
Solusinya: Jika kutu sangat mengganggu, mintalah petugas untuk menanganinya dengan hati-hati, tanpa niat membunuh.
Memotong Kuku
Banyak jamaah lupa bahwa memotong kuku juga termasuk pelanggaran ihram.
Alasannya sama: menjaga kesucian dan keutuhan fisik selama ibadah.
Tips: Potong kuku sebelum niat ihram agar tidak tergoda merapikannya selama di Tanah Suci.
Menggunakan Pakaian Berjahit atau Parfum
Bagi laki-laki, mengenakan pakaian berjahit (seperti kaos atau celana) adalah pelanggaran.
Bagi semua jamaah, memakai parfum atau sabun wangi termasuk tindakan yang bisa membatalkan kesucian ihram.
Baca juga: Panduan Ihram Haji dan Umroh
Dendanya: Dam, menyembelih kambing di Tanah Haram atau fidyah setara nilai kambing.
Merusak Tanaman atau Membunuh Binatang di Tanah Haram
Tanah Haram adalah kawasan suci, termasuk Makkah dan sekitarnya.
Menebang pohon, mencabut tanaman, atau membunuh binatang liar di area ini adalah pelanggaran serius.
Dalil: Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sesungguhnya Makkah dijadikan Allah tanah haram, tidak boleh ditebang pohonnya dan tidak boleh diburu binatangnya.” (HR. Muslim)
Memahami Larangan Ihram Unik dan Dam sangat penting agar ibadah Umroh atau Haji tetap sah dan diterima.
Hal kecil seperti mencabut rambut atau memakai parfum bisa berakibat dam jika dilakukan dalam keadaan ihram.
Ingat: Menjaga diri dari pelanggaran kecil adalah bagian dari menjaga kekhusyukan besar.
Umroh Bersama King Salman Travel
Dengan King Salman Travel, Anda tidak hanya dibimbing secara fiqih, tetapi juga diajarkan praktik nyata agar terhindar dari larangan ihram yang sering dilanggar.
Dapatkan panduan manasik, simulasi ihram, serta pendampingan ustadz berpengalaman selama perjalanan.